Kebanyakan orang baik pria maupun wanita, tua maupun remaja pasti akan mencari kepuasan dalam hidupnya, entah itu kepuasan dalam mencari makanan, kepuasan untuk menghabiskan waktu saat liburan, atau juga mencari kepuasan pada gaya berpakaian, dan pada kesempatan ini saya akan membahas tentang 4 Alasan Kaos Polos Sebagai Pilihan Gaya Kekinian yang Anti Mainstream.
Mungkin kita pernah mengalami kejadian saat pergi ke suatu tempat lalu menemukan beberapa orang menggunakan pakaian dengan corak atau gambar yang sama, lalu bagaimana jika hal tersebut terjadi pada kalian? Sudah pasti kalian akan merasakan canggung luar biasa, nah untuk hal itu maka biasanya Kaos Polos sering dijadikan alternatif saat bepergian, selain casual dan keren, Kaos Polos juga dianggap sebagai fashion yang netral.
Berbagai Pilihan Warna yang tersedia:
1. Warna Dasar : Hitam dan Putih
2. Warna Lain: Biru Dongker, Biru Muda, Biru Benhur, Merah Terang, Merah Cabe, Abu terang dan Abu Gelap, Kuning, Coklat, Hjau, Ungu, Hijau Tosca, Biru Tosca, dll.
Baiklah kembali pada pembahasan yang akan kita kupas pada postingan kali ini yaitu 4 Alasan Kaos Polos Sebagai Pilihan Gaya Kekinian yang Anti Mainstream.
Untuk pilihan gaya sendiri Kaos Polos bisa dijadikan pilihan pada saat-saat santai ketika berjalan-jalan atau hanya sekedar digunakan di rumah, karena biasanya untuk beberapa momen tertentu kita cenderung ingin bergaya simpel tanpa ribet harus memilih gaya, maka Kaos Polos bisa jadi pilihan.
Selain itu Kaos yang terbuat dari kain Kombed 20s adalah kain kaos combed yang dibuat menggunakan benang yang berukuran 20s, sedangkan kain combed 30s adalah kain kaos polos kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s, sehingga kain kaos kombed 20s akan lebih tebal daripada 30s hal inilah yang menjadi sebab kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.
Jenis selanjutnya yang selalu menjadi bahan Kaos Polos yaitu Kain Karded, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya sebagaimana kain Combed (Kombed), oleh karena itu masih terdapat serat-serat kapas halus yang tersisa pada bahan kain tersebut, akan etapi meskipun begitu kain karded memiliki keunggulan disisi harganya yang lebih murah dibandingkan dengan kain katun kombed (combed).
Ada juga jenis kain Polyester (P E), adalah kain yang secara tingkatannya berada di bawah kain untuk kaos polos Kombed dan Karded, dari segi bahan dasar yang digunakan adalah benang Polyester, sama dengan kain-kain seperti Karded dan Kombed, PE juga tersedia untuk dijadikan bahan kaos oblong, kaos polos, maupun kaos atau jenis pakaian yang lain.
Untuk kain kaos yang berbahan dasar Polyester (PE) bentuk dan teksturnya hamper mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton), untuk itu cara sangat mudah membedakannya adalah kain Polyester (PE) jika dibakar maka aromanya akan seperti plastik yang dibakar, apinya akan cepat merambat menjadi arang, akan tetapi keunggulan dari bahan kaos jenis Polyester (PE) ini terkenal dengan harganya yang sangat terjangkau atau murah.
Selain jenis bahan kaos seperti yang di atas, ada juga bahan-bahan kaos seperti Cashmere, Aston, Paragon, Denim, dan banyak jenis untuk bahan kaos polos lainnya, tinggal anda yang ingin menyesuaikan untuk membuat kaos polos tersebut dengan bahan jenis apa supaya ada kepuasan tersendiri saat anda memakainya.
Jika kamu pernah melihat mereka di beberapa media, maka kamu akan menemukan mereka menggunakan pakaian yang tidak terlalu ribet dan cenderung itu-itu saja (monoton); seperti Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook, dia sering terlihat hanya memakai kaos polos kasual biasa saja, sementara Steve Jobs sang pendiri Apple juga tidak terlalu ambil pusing dalam penampilan, cukup saja memakai atasan kaos polos hitam dengan celana jeans.
Gaya penampilan dua tokoh dunia yang sangat menginspirasi bukan hanya didasarkan pada alasan 'asal pakai' saja, melainkan ada alasan yang lebih khusus menurut kedua tokoh tersebut, alasan yang lebih kuat menurut kedua tokoh dunia tersebut adalah lebih ke persoalan karakter atau ikon; ketika Steve Jobs hanya memakai atasan kaos polos hitam yang dipadukan dengan celana denim, maka pesan dia ingin dikenal oleh banyak orang dengan gaya sederhana dan tidak terlalu ribet. Itulah mengapa dia tidak pernah ganti-ganti gaya busana atau fashion.
Lain halnya dengan Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook, ketika ditanya persoalan tentang kenapa terus-terusan memilih kaos polos yang terkesan sangat monoton dalam berpenampilan, Mark berkilah bahwa menggunakan pakaian atau gaya yang ‘itu-itu saja’ akan lebih efisien, Dia juga menambahkan bahwa terlalu banyak hal yang harus diputuskan dalam kehidupannya sehingga waktu yang digunakan untuk memilih pakaian atau gaya cenderung tidak ada.
Itulah alasan mengapa Zuckerberg lebih memilih kaos yang sama setiap hari, Dia ingin untuk lebih fokus dalam memikirkan inovasi layanan di perusahaannya Facebook ketimbang urusan pakaian.
Jelas, bahwa sekelas tokoh dunia saja memilih kaos polos sebagai pilihan gaya dalam berpakaian, ini menunjukan bahwa sebenarnya kaos polos akan memberikan kita efisiensi sekaligus gaya yang elegan.
Namun beberapa orang ada yang memiih untuk menjadi penjual kaos polos dengan barang bisa mengambil dari perusahaan pembuat kaos polos tersebut atau membuat sendiri produk kaos polos tersebut dengan modal masih terbatas.
Meskipun salah satu produk kaos yang paling populer adalah produk kaos distro, akan tetapi kaos distro tersebut pada mulanya berasal dari bahan kaos polos yang ditambahkan beberapa sablonan merek maupun gambar-gambar untuk menarik minat para pembeli.
Jadi, tunggu apa lagi untuk membeli kaos polos? Dari jenis bahan sudah kita bahas di atas, dari segi gaya hidup kaos polos merupakan bagian gaya berpakaian beberapa tokoh dunia, sedangkan dari segi harga sudah pasti bisa menyesuaikan dengan isi dompet kita, semoga bermanfaat.
Mungkin kita pernah mengalami kejadian saat pergi ke suatu tempat lalu menemukan beberapa orang menggunakan pakaian dengan corak atau gambar yang sama, lalu bagaimana jika hal tersebut terjadi pada kalian? Sudah pasti kalian akan merasakan canggung luar biasa, nah untuk hal itu maka biasanya Kaos Polos sering dijadikan alternatif saat bepergian, selain casual dan keren, Kaos Polos juga dianggap sebagai fashion yang netral.
Berbagai Pilihan Warna yang tersedia:
1. Warna Dasar : Hitam dan Putih
2. Warna Lain: Biru Dongker, Biru Muda, Biru Benhur, Merah Terang, Merah Cabe, Abu terang dan Abu Gelap, Kuning, Coklat, Hjau, Ungu, Hijau Tosca, Biru Tosca, dll.
Baiklah kembali pada pembahasan yang akan kita kupas pada postingan kali ini yaitu 4 Alasan Kaos Polos Sebagai Pilihan Gaya Kekinian yang Anti Mainstream.
1. Kaos Polos Why Not?
Secara definisi Kaos Polos merupakan bagian dari kaos yang tidak ada corak maupun sablonan pada dasar kaosnya, jadi secara singkat bahwa Kaos Polos adalah kaos simpel untuk dikenakan dalam berpakaian.Untuk pilihan gaya sendiri Kaos Polos bisa dijadikan pilihan pada saat-saat santai ketika berjalan-jalan atau hanya sekedar digunakan di rumah, karena biasanya untuk beberapa momen tertentu kita cenderung ingin bergaya simpel tanpa ribet harus memilih gaya, maka Kaos Polos bisa jadi pilihan.
2. Bahan Kaos Polos yang Nyaman
Seperti kaos-kaos yang lainnya, kaos polos juga memiliki beberapa jenis bahan dasar kaos; ada jenis kaos polos dengan bahan kombed atau jenis kain katun yang diproduksi dengan cara finishing disisir (combed) hal ini bertujuan supaya serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan akan lebih halus dan tidak berbulu. Kain kombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s, biasanya kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan Kaos Distro Bandung.
Selain itu Kaos yang terbuat dari kain Kombed 20s adalah kain kaos combed yang dibuat menggunakan benang yang berukuran 20s, sedangkan kain combed 30s adalah kain kaos polos kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s, sehingga kain kaos kombed 20s akan lebih tebal daripada 30s hal inilah yang menjadi sebab kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.
Jenis selanjutnya yang selalu menjadi bahan Kaos Polos yaitu Kain Karded, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya sebagaimana kain Combed (Kombed), oleh karena itu masih terdapat serat-serat kapas halus yang tersisa pada bahan kain tersebut, akan etapi meskipun begitu kain karded memiliki keunggulan disisi harganya yang lebih murah dibandingkan dengan kain katun kombed (combed).
Ada juga jenis kain Polyester (P E), adalah kain yang secara tingkatannya berada di bawah kain untuk kaos polos Kombed dan Karded, dari segi bahan dasar yang digunakan adalah benang Polyester, sama dengan kain-kain seperti Karded dan Kombed, PE juga tersedia untuk dijadikan bahan kaos oblong, kaos polos, maupun kaos atau jenis pakaian yang lain.
Untuk kain kaos yang berbahan dasar Polyester (PE) bentuk dan teksturnya hamper mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton), untuk itu cara sangat mudah membedakannya adalah kain Polyester (PE) jika dibakar maka aromanya akan seperti plastik yang dibakar, apinya akan cepat merambat menjadi arang, akan tetapi keunggulan dari bahan kaos jenis Polyester (PE) ini terkenal dengan harganya yang sangat terjangkau atau murah.
Selain jenis bahan kaos seperti yang di atas, ada juga bahan-bahan kaos seperti Cashmere, Aston, Paragon, Denim, dan banyak jenis untuk bahan kaos polos lainnya, tinggal anda yang ingin menyesuaikan untuk membuat kaos polos tersebut dengan bahan jenis apa supaya ada kepuasan tersendiri saat anda memakainya.
3. Kaos Polos adalah Gaya atau Fashion Beberapa Tokoh Dunia
Tentu kalian tidak asing lagi dengan beberapa nama tokoh dunia yang sangat menginspirasi seperti pendiri Facebook Mark Zukerberg atau pemilik sekaligus pendiri perusahaan Appel Steve Jobs yang dalam kesehariannya cenderung berpenampilan simple bahkan hanya mengguakan kaos polos dan bawahan jeans.Jika kamu pernah melihat mereka di beberapa media, maka kamu akan menemukan mereka menggunakan pakaian yang tidak terlalu ribet dan cenderung itu-itu saja (monoton); seperti Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook, dia sering terlihat hanya memakai kaos polos kasual biasa saja, sementara Steve Jobs sang pendiri Apple juga tidak terlalu ambil pusing dalam penampilan, cukup saja memakai atasan kaos polos hitam dengan celana jeans.
Gaya penampilan dua tokoh dunia yang sangat menginspirasi bukan hanya didasarkan pada alasan 'asal pakai' saja, melainkan ada alasan yang lebih khusus menurut kedua tokoh tersebut, alasan yang lebih kuat menurut kedua tokoh dunia tersebut adalah lebih ke persoalan karakter atau ikon; ketika Steve Jobs hanya memakai atasan kaos polos hitam yang dipadukan dengan celana denim, maka pesan dia ingin dikenal oleh banyak orang dengan gaya sederhana dan tidak terlalu ribet. Itulah mengapa dia tidak pernah ganti-ganti gaya busana atau fashion.
Lain halnya dengan Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook, ketika ditanya persoalan tentang kenapa terus-terusan memilih kaos polos yang terkesan sangat monoton dalam berpenampilan, Mark berkilah bahwa menggunakan pakaian atau gaya yang ‘itu-itu saja’ akan lebih efisien, Dia juga menambahkan bahwa terlalu banyak hal yang harus diputuskan dalam kehidupannya sehingga waktu yang digunakan untuk memilih pakaian atau gaya cenderung tidak ada.
Itulah alasan mengapa Zuckerberg lebih memilih kaos yang sama setiap hari, Dia ingin untuk lebih fokus dalam memikirkan inovasi layanan di perusahaannya Facebook ketimbang urusan pakaian.
Jelas, bahwa sekelas tokoh dunia saja memilih kaos polos sebagai pilihan gaya dalam berpakaian, ini menunjukan bahwa sebenarnya kaos polos akan memberikan kita efisiensi sekaligus gaya yang elegan.
4. Banyaknya Penyedia atau Penjual Kaos Polos
Akhir-akhir ini usaha kaos polos atau Industri pakaian sedang menjadi trend, mulai dari industri untuk skala besar hingga industri untuk skala usaha kecil dan menengah (UKM), termasuk industri untuk pembuatan kaos polos.Namun beberapa orang ada yang memiih untuk menjadi penjual kaos polos dengan barang bisa mengambil dari perusahaan pembuat kaos polos tersebut atau membuat sendiri produk kaos polos tersebut dengan modal masih terbatas.
Meskipun salah satu produk kaos yang paling populer adalah produk kaos distro, akan tetapi kaos distro tersebut pada mulanya berasal dari bahan kaos polos yang ditambahkan beberapa sablonan merek maupun gambar-gambar untuk menarik minat para pembeli.
Jadi, tunggu apa lagi untuk membeli kaos polos? Dari jenis bahan sudah kita bahas di atas, dari segi gaya hidup kaos polos merupakan bagian gaya berpakaian beberapa tokoh dunia, sedangkan dari segi harga sudah pasti bisa menyesuaikan dengan isi dompet kita, semoga bermanfaat.